Sunday, July 27, 2008

Belajar Silat

Kring....
Telpon rumah berbunyi,
"halloo .... ", kata istriku
"Ini dengan rumahnya Kahfi ?", tanya si penelepon
"Betul, dengan siapa ini ?", kata istriku
"Ini dengan gurunya Kahfi, Bu Endah,...., kata si penelpon yang ternyata Bu Endah, guru TK nya Kahfi.
"Ohh Bu Endah, damang Bu ?", tanya istriku
"Alhamdulillaah damang, pangestu..., ibu punten bilih ngarewong, saya cuma mau ngasih tau, punten ibu jangan kaget kalau nanti Kahfi pulang, mukanya ada bekas cakaran, tapi sudah dikasih obat kok", kata Bu Endah.
"Cakaran ????" kata istriku kaget.
"Yaa, cakaran, tadi Kahfi dicakar mukanya sama temannya, Sultan, katanya rebutan kursi di kelas, tapi ga apa-apa kok udah pada baikan,..." kata Bu Endah.

Telpon yang mengagetkan tentunya, hingga Yane istriku tak sabar menunggu mobil jemputan Kahfi, untuk melihat keadaannya.

Siang itu, akhirnya jemputan datang, dan Kahfi datang seperti biasa, nyanyi-nyanyi sambil lari-lari. Istriku langsung menyambutnya lalu dilihat muka Kahfi, dan ternyata benar bekas cakaran ada di mukanya. Dengan semangat Kahfi langsung menceritakan kejadian di sekolah tadi, walaupun agak kurang bisa ditangkap ceritanya, karena ga jelas mulai dan akhirnya, tapi intinya bisa ditangkap, bahwa persoalannya hanya rebutan kursi.

Sorenya saya pun langsung minta penjelasan dari Kahfi, dan ia masih bersemangat menceritakan kejadian itu, saya pun menawarkan tentang belajar silat yang berguna untuk menangkis dan menghindar jika ada yang mau mencakar lagi .... Spontan ia langsung tertarik, yang menurutnya gerakannya mirip seperti spiderman...

Saat ditanya, "Aa (panggilan Kahfi) ... mau maafin Sultan gak?", tanyaku.
"Ga akan, kalow Sultan minta maaf, Aa baru maafiin..." katanya dengan serius.

"Abbi, foto in dong, ntar fotonya ditaro di sekolah biar keren, ..." katanya.


Subhanallaah, ....
Ya Rabb, lindungilah hamba, istri dan anak-anak hamba, sehingga kami menjadi keluarga yang Engkau mulyakan di dunia dan akhirat, Amiin.


No comments: